CIREBON - Bupati Cirebon Drs. H. Imron M.Ag bersama ketua PSSI Kabupaten Cirebon membuka open Turnamen Sepakbola kuwu Cup ke II yang diadakan oleh Pemerintah Desa Kertasura Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon.
Dalam turnamen tersebut di ikuti oleh 32 tim dari berbagai wilayah Ciayumajakuning yang akan adu strategi dan taktik dalam Turnamen kuwu cup II ini.
Baca juga:
Kepedulian Danrem 063/SGJ Setiap Hari Jum'at
|
Bupati Cirebon Drs. H. Imron M.Ag menjelaskan, alhamdulillah pada hari ini saya bersama ketua PSSI kabupaten Cirebon dapat hadir dan membuka turnamen sepak bola yang diadakan oleh Pemerintah Desa Kertasura bersama Karang Taruna, Selasa Sore (06/06/2023).
Dalam hal ini kami Pemerintah Daerah menyambut baik dan mengapresiasi pemerintah desa yang sukses menggelar turnamen terlebih turnamen ini berskala besar dan melibatkan banyak tim dari Ciayumajakuning.
Turnamen sepakbola seperti ini bisa menjadi tolak ukur kemampuan atlet di Kabupaten Cirebon terutama dalam sepakbola yang saat ini tengah dirintis oleh pemerintah daerah terkait dengan pembinaan atlet sepakbola sejak dini.
"Mudah-mudahan kegiatan seperti ini akan lebih banyak lagi di Daerah-daerah lainnya agar masyarakat khususnya kabupaten Cirebon lebih mencintai lagi sepakbola, "ujarnya.
Tentunya sehingga nanti sepakbola di kabupaten Cirebon dapat lebih berkembang lagi karena di kita ini banyak potensi-potensi yang bagus tinggal kita tingkatkan lagi prestasinya.
"Saya juga berharap banyak pemerintah desa yang bisa menggelar event olahraga melalui turnamen terbuka, dan tidak hanya sepakbola guna meningkatkan kemampuan serta talenta atlet di Kabupaten Cirebon, " pungkasnya.
Sementara itu ketua PSSI kabupaten Cirebon Drs. Mutakhin Billa atau yang akrab di sapa H. Beben mengatakan. Kami dari PSSI kabupaten Cirebon menyambut baik event kuwu cup yang ke II di Desa Kertasura ini bukan hanya untuk menggali potensi-potensi yang ada tetapi juga event ini jadi tontonan untuk masyarakat.
Oleh karena itu kamu dari PSSI akan bertanggungjawab atas dari beberapa aparatur pertandingan sehingga para wasit dan pengawas pertandingan akan bisa berjalan dengan baik selama gelaran event kuwu cup tersebut.
Kami berharap dari hasil beberapa event bahwa PSSI kabupaten Cirebon sudah mempunyai program untuk kompetisi utama yang usia senior untuk dilanjutkan kepada seri III pada seri berikutnya.
"Oleh karena itu di tim kami itu akan ada talent coathing yang mana akan memandu bakat-bakat pemain senior sehingga akan dijadikan sebuah agen pemain kabupaten Cirebon, " ujarnya.
Kami tinggal menunggu pelantikan koni nanti akan sampaikan program kami ini dapat berkesinambungan sehingga 4 tahun kedepan kami PSSI akan mempunyai aset baik pemain usia untuk Porda dan pemain untuk senior.
Alhamdulillah pemerintah Daerah sangat mendukung dan mensupport serta memberikan semangat kepada PSSI seperti event yang kami gelar kemarin usia 12 antar desa yang mana nanti akan berlanjut piala Aronas sampai tingkat nasional kemudian nanti pembinaan selama 2 tahun.
"Saya berharap mulai lah dari aparatur pertandingan kemudian panitia pelaksana agar bisa mengikuti aturan yang berlaku di PSSI sehingga seyogyanya penonton itu ingin melihat pemain-pemain yang bagus oleh karena itu tanpa di embel-embelin penganggu yang mana nantinya akan membuat keonaran di sepakbola pihak panitia pelaksana akan bekerjasama dengan pihak keamanan, sehingga situasi apapun dapat kondusif, " pungkasnya.